Rabu, 26 Maret 2014

inilah narkoba





                                                        TIPUAN NARKOBA
Hari mudaku yang menyiksa
Tanpa menghisap kusengsara
terpuruk dalam penjara narkoba
rapuhkan semua cita-cita
Kini hidupku di neraka
tanpanya aku bisa gila
menjauhi pil penusuk itu
tapi tak bisa dapatkan kemilau
lalainya menutup pintu kegelapan
hanya gengsi kawan dan iseng belaka
hancurkan mimpi samudra
musnahkan sisa-sisa harta
wahai kawan muda jauhilah
rindukan tawa masa depan
buatlah karya sebelum padam
dan tujulah barisan kebahagiaan










Narkoba... Oh Narkoba



Aku tak tau harus mengadu kesedihanku pada siapa
Hina, caci-maki, benci, kian bersahabat denganku
Kau pun datang
Datang dengan membawa bingkisan kedamaian
Ya, damai yang lisanku tak kan bisa mengungkapnya
Serasa terlepas semua bebanku
Tapi…
Kicauan burung yang tadinya kukira menghiburku,
ternyata menertawakanku
Matahari pun enggan tersenyum lagi untukku
Tuhan…
Ternyata kedamaian itu fana
Kini hanya menyisakan sesak
Duniaku begitu sempit saat ini
Tak ada tempatku bertopang
Tak ada lagi ruang untuk aku bergerak bebas
Narkoba…oh Narkoba
Kau memang cerdik
Kehinaanmu kau bungkus rapih dengan tipuan indahmu
Hingga aku terseret ke dalam hitammu
Tuhan…
Aku butuh cahaya,,, walau hanya secercah…



NARKOBA LAKNAT


Kususuri tepian jalan,
Namun tak kutemukan kedamaian,
Kupandangi lautan,
Tapi tak kutemukan ketenangan.
Kapas yang bersih menjadi debu,
Kain yang putih menjadi kelabu,
Kau buat aku tersipu,
Tapi bukan malu!!.
Aku tertunduk tapi bukan takut,
Hanya detak nadiku yang semakin semrawut,
Lemah...,
Resah...,
Bahkan putus asa,
Kau benar-benar membuatku sengsara,
Kau buat aku menderita,
Bahkan nyaris gila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar